
![]() |
Presiden ke-7 RI Joko Widodo memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya, di Jakarta, Selasa 20/5/2025 |
Jakarta, gaptacyber.com - Richard William selaku Ketua Umum Perkumpulan Gabungan Advokasi Pengacara Tanah Air - Pengacara GAPTA dan Barisan Kepemudaan Republik Indonesia - BK RI . serta Pendiri dan Pengacara Forum Wartawan Jaya Indonesia FWJI, tuding Polri tak mampu bongkar dugaan Ijazah Palsu Jokowi dalam Press Releasenya Kamis-22-Mei-2025.
![]() |
Ilustrasi |
Menurut Richard hal tersebut sudah sesuai dengan fakta banyaknya Laporan Polisi terkait Putusan Palsu, Surat Keterangan Palsu yang kesemuanya jelas jelas sudah memiliki alat bukti aslinya yang sah saja tidak mampu memproses lebih lanjut hingga saat ini, apalagi dalam hal ini cuma fotro copy
Bahwa ini membuktikan bahwa Polri tak akan mampu dalam menangani Persoalan Hukum terkait adanya dugaan Ijazah Palsu yang digunakan oleh Joko Widodo dalam jabatannya sebagai Presiden yang lalu.
![]() |
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo |
Mengingat persoalan hukum yang mudah saja tidak mampu, dan tentunya persoalan semacam ini yang berdampak pada perubahan politik, hukum dan arah kehidupan bangsa Indonesia kedepan tentunya. Dan ini akan lebih sulit bagi Polri untuk bertindak secara Profesional.
Hal ini juga mengingatkan kita pada sosok Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang sempat viral, baik di media cetak maupun elektronik tanah air tutur Richard soal Tudingan Gelar Palsu.
Supaya polemik soal Ijazah Palsu dapat segera terungkap kebenarannya dan jelas pertanggungjawaban hukumnya demi masa depan bangsa yang sudah carut marut soal tata kelola hukumnya saat ini.