Dampak dari kemacetan akibat truk Batu bara didesa bukit Peranginangin ini sangat dirasakan oleh masyarakat saat hendak sholat magrib di masjid Al Muhajirin mereka merasa terganggu sekali karena pintu gerbang menuju masjid sudah sulit di lewati akibat truk menumpuk tepat di depan gerbang masjid tersebut.
Hal ini di sampaikan oleh tokoh masyarakat sekaligus ketua BPD Iskandar pada minggu 20/8/2023 di desa Bukit Peranginangin, kita mohon pada pihak terkait agar tidak tinggal diam dengan persoalan macet ini, apa lagi saat ini masyarakat sangat susah untuk ke Masjid Al Muhajirin akibat dari maret setiap hari pada waktu mau sholat magrib.
Lebih lanjut di sampaikan macet yang telah terjadi setiap sore ini mulai sejak pukul 16.00 hingga pukul 00.00 WIB saya sebagai BPD dan Masyarakat berharap agar hal cepat diatasi agar masyarakat bisa nyaman dan lancar kembali beraktivitas, terutama untuk masyarakat yang mau ke masjid Al Muhajirin untuk sholat magrib dan sholat isya.
Saya sebagai masyarakat berharap agar pihak terkait yakni dinas Perhubungan, Kepolisian Polres Sarolangun agar mengambil langkah tegas, selain itu saya berharap agar pihak perusahaan dan Transportir angkutan Batu bara supaya jangan tutup mata saja, karena masyarakat sangat resah dan terganggu apa lagi saat ingin ke Masjid Al Muhajirin yang di atas puncak desa Bukit peranginan, jika hal ini tidak ada di respon maka tidak menututup kemungkinan akan ada gerakan blokir jalan pungkasnya. (Cris)
