Diketahui keributan terjadi dua kelompok massa pendukung Partai Politik (Parpol) dan Calon legislatif (caleg) di Kota Sibolga nyaris bentrok di depan Kantor Kecamat Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Kamis 22/02/2024 petang.
Kantor Camat Sibolga Sambas tempat Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Kedatangan Petinggi Partai N yang juga mantan Bupati Tapteng Inizial BAS dan Caleg Partai N ke lokasi itu mendapat protes dan kecaman keras dari kelompok massa yang diketahui berasal dari Partai G. dan teriakan masyarakat sekitar dan mengejek mantan Bupati Tapteng.
Kelompok massa Partai G menilai petinggi Partai N itu bersama beberapa lainnya tidak berhak masuk ke lokasi Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara selain para pihak berwenang, seperti Saksi Parpol yang memang telah dimandatkan oleh Parpol masing-masing.
Personil Kepolisian dari Polres Sibolga yang bertugas di lokasi, ditambah dukungan Personil BKO Poldasu serta sejumlah Perwira Polres Sibolga.
"Waka Polres, Kompol Diarma Munthe, Kasat Intelkam, AKP Agus Adhitama, Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Martua Sinaga, Kasi Propam, Iptu Firman M Tampubolon, dan lainnya, coba melerai dan menenangkan kedua kelompok massa jangan sampai terjadi bentrokan.
Pada saat itu, kedua kelompok massa sudah saling berhadap-hadapan dan saling dorong.
Situasi baru terkendali setelah petinggi Parpol Partai N atau Mantan Bupati Tapteng tersebut keluar dari lokasi Gedung Kantor Kecamatan itu dan pergi.
Kedatangan petinggi Parpol N ke lokasi tempat Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara. informasi di lapangan disebut-sebut dalam rangka pengamanan suara Partainya untuk tingkat DPRD Sibolga.
Berita ini diturunkan belum dapat informasi dari Ketua Bawaslu Kota Sibolga Salmon Tambunan. (HR Sihotang/Pance)
