
Kepala Desa tanjung agung saat di hubungi via WhatsApp membenarkan Banjir di mulai sekitar jam 17:00 WIB.
" Di sini banjir mulai pukul 17:00 WIB tadi sore dan saat ini tidak ada korban jiwa, akan tetapi sebagian rumah warga Desa Babat dan Tanjung Agung sudah mencapai lutut orang dewasa." Jelas Nivizar.
Dalam pantauan Wartawan salah satu lokasi terparah adalah sekolah SMP 21 satap Kaur, di perkirakan segala alat yang ada di dalam kantor SMP tersebut di pastikan terendam air. Dan juga bisa saja mengakibatkan kerusakan pada alat pendukung di SMP tersebut. kalau seandainya seluruh perlengkapan kantor ada di dalam kantor tersebut di pastikan rusak seperti laptop Dokumentasi dan lain sebagainya. Karena curah hujan yang masih tinggi dapat di pastikan peralatan dan perlengkapan kantor jadi basa.
Dalam kesempatan ini juga kepala Desa tanjung Agung berharap pemerintah dapat meninjau langsung kondisi Desa yang terendam banjir di hulu tetap Dan juga dapat segera memberikan penanganan darurat terkait penyebab kebanjiran agar tidak terulang di kemudian hari, mengingat akibat dari banjir ini banyak warga yang mengalami kerugian baik tu kerusakan alat rumah tangga, kehilangan ternak dan kerusakan tanam tumbuh yang di akibatkan banjir bandang.
" Kami dari pemerintah Desa yang berada di ulu tetap sangat berharap pemerintah segera bangun tanggul tuk sementara ini, karena saat ini warga kami mengalami kerugian peralatan rumah tangga yang rusak, tanam tumbuh yang tergerus air, bahkan hewan peliharaan yang hanyut, " tutup Nivizar. Saat berita ini di turunkan kami kami belum mendapatkan Penjelasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur. (Bim)