KABUPATEN BANDUNG, MEDIA - GAPTA CYBER.COM Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dr. H. Cucun A. Syamsurijal, M.A.P, melaksanakan Reses ke-1 Tahun Sidang 2025–2026 di Kecamatan Pangalengan, tepatnya di Desa Margamukti, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/11/2025).
Dalam kegiatan reses tersebut, H. Cucun menyampaikan bahwa DPR RI memiliki tiga fungsi utama, yakni legislasi, penganggaran (budgeting), dan pengawasan (controlling). Ia menegaskan, tugas DPR bukan melaksanakan program, melainkan mengawasi pelaksanaannya oleh pihak eksekutif.
" Saya ini legislatif, jadi tugas saya mengawasi apa yang dilaksanakan pemerintah. Misalnya program Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Pangalengan dari 15 lokus baru terlaksana 11. Saya akan awasi apakah pelaksanaannya sudah sesuai SOP atau belum," Ujar H. Cucun.
Ia menjelaskan, program MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan agar masyarakat dapat langsung merasakan manfaat APBN sebesar Rp700 triliun. Ia menegaskan bahwa DPR berkewajiban memastikan anggaran tersebut dikelola dengan baik dan tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu, H. Cucun juga menyoroti pentingnya sinergi antara pelaksana program di lapangan, seperti pemilik dapur MBG dan Kepala SPPG, agar pelaksanaan tidak menyimpang dari ketentuan.
"Negara ingin anak-anak menerima gizi yang baik. Tapi kalau pelaksanaannya tidak sesuai SOP, ini sangat berbahaya. Misalnya, anggaran Rp10.000 per anak untuk gizi jangan sampai dikurangi atau disalahgunakan,". Tegasnya.
H. Cucun menyebut bahwa di Kecamatan Pangalengan terdapat 15 dapur MBG, dan 11 di antaranya sudah berjalan. Ia memastikan seluruhnya akan diawasi secara ketat agar pelaksanaan sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan. Pada sore hari, ia juga berencana mengumpulkan seluruh Kepala SPPG se-Pangalengan untuk melakukan evaluasi langsung.
Sebagai penutup, ia mengajak media dan masyarakat ikut berperan aktif dalam pengawasan program MBG ini.
"Teman-teman media juga bisa ikut bantu mengawasi. SOP-nya sudah ada di website BGN. Kalau ada yang tidak sesuai, laporkan. Saya akan tutup sementara dapurnya kalau terbukti menyalahi SOP,". Pungkasnya.
(Ayi Supriatna)


